Batang-Upacara peringatan hari Kebangkitan Nasional ke 114 kali ini bertemakan “Ayo Bangkit Bersama".Komandan Kodim 0736/Batang Letkol Arh Yan Eka Putra, bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Batang mengikuti upacara Hari Kebangkitan Nasional yang ke 114 di halaman Pendopo Kabupaten Batang Jumat ( 20/05/22 ) sekitar pukul 08:00 WIB.
Bupati Batang H.Wihaji bertindak sebagai inspektur upacara membacakan sambutan dari Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengatakan , Semangat Budi Utomo masih relevan untuk kita pada kehidupan berbangsa saat ini di tengah krisis pandemi COVID-19 dan konflik akibat operasi militer di Ukraina oleh Rusia yang menyebabkan kondisi ekonomi mikro tentang geopolitik menjadi tidak stabil, ”
Menkominfo menjelaskan, Presiden Soekarno menetapkan hari lahirnya Perkumpulan Budi Utomo pada 20 Mei 1948 sebagai hari bangkitnya nasionalisme Indonesia. Sebab, pada masa itu terdapat ancaman perpecahan antar golongan dan ideologi di tengah perjuangan Indonesia mempertahankan kemerdekaan dari Belanda yang ingin kembali berkuasa.
“Sehingga semangat persatuan yang digagas oleh Budi Utomo diharapkan menjadi spirit dalam menghimpun kekuatan dan mencegah perpecahan bangsa, ” imbuhnya. Lebih lanjut, Budi Utomo adalah organisasi pertama di Indonesia yang bersifat dan model dalam sejarah pergerakan kemerdekaan didirikan oleh dokter Sutomo beserta para pemimpin pemuda pada 1908, Budi Utomo lahir untuk mengejar ketertinggalan bangsa Indonesia dari bangsa-bangsa lain organisasi yang Indonesia dari yang bersifat kedaerahan menjadi nasional dengan tujuan akhir kemerdekaan. “tujuan didirikannya Budi Utomo yang tercetus dalam Kongres pertamanya ialah untuk menjamin kehidupan sebagai bangsa yang terhormat, dengan fokus pergerakan di bidang pendidikan pengajaran dan kebudayaan, ” jelasnya.
Organisasi itu juga merumuskan tiga cita-cita bagi kebangkitan nasional, yakni memerdekakan cita-cita kemanusiaan, memajukan bangsa, serta mewujudkan kehidupan bangsa yang terhormat dan bermartabat di mata dunia. Selain itu, katanya, kelahiran Budi Utomo mempelopori terciptanya organisasi pergerakan di masa selanjutnya seperti Indische Partij Perhimpunan Indonesia Muhammadiyah “Kita memaknai kebangkitan nasional sebagai upaya kolektif bangsa untuk memperkuat persatuan bangsa di tingkat nasional, ”pungkasnya