Batang - Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Tersono, Kabupaten Batang menggelar pengajian umum dan pawai dalam rangka memperingati Harlah 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU) di Halaman MWCNU Tersono, Kecamatan Tersono, Kabupaten Batang, Minggu (19/2/2023).
Kegiatan dihadiri langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki dan Ketua NU Batang Achmad Taufiq dan 25 rating MWCNU Tersono.
Ketua Pelaksana Pengajian dan Pawai MWCNU Tersono Mukhtarom mengatakan, hari ini MWCNU Tersono menyemarakkan Harlah 1 Abad NU dengan mengajak semua nahdliyin agar bersyukur dan bergembira agar semakin berkah bagi kehidupan berbangsa dan beragama.
“Kesuksesan kegiatan ini tidak lepas dari kekompakan semua pihak baik dari NU dan jajaran Forkopimcam juga peran serta masyarakat Tersono, sehingga yang hadir mencapai sekitar 15.000 orang, ” jelasnya.
Kegiatan yang utama memang adalah pengajian, selain itu juga ada pawai dari semua ranting yang ada di Kecamatan Tersono, semangatnya bersama-sama untuk melanjutkan mengurus NU di Kabupaten Batang.
“Rombongan pawai sendiri berjalan kaki dengan membawa bendera Merah Putih dan bendera NU ditambah dengan musik NU serta pakaian panji-panji NU agar bisa disaksikan masyarakat supaya mengajak mereka lebih dekat dengan NU, ” terangnya. Sementara itu, Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengatakan, bahwa kegiatan pengajian umum dan pawai yang digelar MWCNU Tersono sengat luar biasa. Apalagi dalam rangka peringatan 1 abad NU.
“Hal ini menjadi bukti bagaimana peran NU pada kehidupan beragama, berbangsa, dan beragama sekaligus momentum kebangkitan baru NU sebagai wujud cinta tanah air Indonesia, ” tuturnya.
Dalam peringatan 1 abad NU di Tersono dihadiri 15.000 orang sangat meriah sekali. Bisa dilihat betapa antusiasnya masyarakat Tersono bisa mengerti hari yang bersejarah untuk generasi sekarang bisa merayakan Harlah NU.
Menurutnya, kegiatan kali ini harus dimaknai, disyukuri sebagai anugerah dari Allah SWT dan harus terus memberikan manfaat serta kontribusi untuk bangsa negara.Belum tentu di perayaan dua Abad NU, kita yang ada disini masih bisa memperingatinya. Maka harus kita syukuri, ” ujarnya
Lutfi Adam