Batang - Pada upacara 17-an Bulan Juli 2022, Komandan Kodim 0736/Batang Letkol Inf Ahmad Alam Budiman membacakan amanat dari Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) dihadapan seluruh Prajurit dan ASN Kodim 0736/Batang berlangsung di halaman Makodim 0736/Batang, Jl. Jend. Sudirman No. 41 Kasepuhan Batang, Senin (18/7/22).
Dalam amanatnya, selaku Kasad mengapresiasi atas berbagai prestasi dan hal positif yang telah berhasil diraih oleh prajurit di satuan TNI AD. Kita telah menyelenggarakan seminar TNI AD ke 6 yang diselenggarakan di Seskoad beberapa waktu lalu.
Tim Prokja dan nara sumber telah mencoba mengidentifikasi permasalahan dalam penyelenggaraan operasi militer matra darat. Isu strategis global yang saat ini sedang mengemuka adalah terjadinya krisis di Negara Srilangka yang di perkirakan akan menjalar ke negara-negara lain.
Terkait hal tersebut, saya minta seluruh prajurit TNI AD dan keluarga tidak terpengaruh, melainkan harus tetap optimis bahwa kita memiliki ketahanan nasional yang tangguh. Oleh karenanya, sebagai alat negara TNI AD akan terus mendukung program-program pemerintah untuk mengatasi berbagai persoalan.
Satu hal yang perlu diingat bahwa ancaman non-militer di masa depan akan banyak memberi tekanan kepada survivability suatu bangsa, yang salah satunya adalah ketahanan pangan. Saya juga telah mengeluarkan instruksi kepada satuan jajaran TNI AD agar memanfaatkan lahan kosong menjadi lahan produktif guna membantu masyarakat sekitar dan menjaga ketahanan pangan nasional, "Katanya".
Saya harapakan agar perintah tersebut benar-benar ditindak lanjuti dan di realisasikan oleh seluruh jajaran TNI AD secara bersungguh-sungguh agar negara kita tidak mengalami krisis pangan. Selanjutnya, pada saat peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) telah dilaksanakan pengukuhan Kepala Staf Angkatan Darat sebagai Bapak Anak Asuh Stunting (BAAS).
Hal ini menjadi indikator kepercayaan masyarakat kepada TNI AD untuk membantu program - program pemerintah. Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) telah menjadi bencana luar biasa yang dapat berdampak kepada lingkungan hidup. Saya perintahkan kepada seluruh prajurit TNI AD, khususnya yang berada di kewilayahan untuk bersinergi, melaksanakan kerjasama dan koordinasi dengan instasi terkait untuk bersama-sama menanggulanginya.
Laksanakan deteksi dini, patroli mandiri dan patroli terpadu bersama Polri, Polisi Kehutanan, Pemerintah Daerah serta masyarakat. Disamping itu, laksanakan sosialisasi kepada masyarakat, dirikan posko siaga pengendalian kebakaran hutan dan lahan. Apel siaga dan pelatihan bagi prajurit dan masyarakat, itulah upaya-upaya penting dan bermanfaat yang dapat kita lakukan untuk mengatasi permasalahan yang terjadi di lingkungan kita sekaligus mampu memberikan solusinya, "tungkas Kasad mengakhiri amanatnya".